Friday 9 March 2012

hernia

penyakit hernia ini umumnya atau dikatakan lebih beresiko kepada pria,,,
disini saya mau menceritakan seorang pasien hernia yang begitu sabar dalam menghadapi penyakit ini.


beliau adalah God-Father saya...

Dari yang saya dengar, kata Father saya saat penyakit itu kambuh rasanya sangat sakit, apalagi tempat kelangkangan terasa panas dan kedua kakinya seperti keram tiada rasa.

Father seorang guru, ketika masuk pagi dari sesi pertama hingga sesi ke empat. Father udah tidak bisa menahan lagi karena penyakit itu, dan tidak boleh berbicara terlalu kuat, tidak boleh kecapean, dan paling Father ga suka itu saat mengendarai motor yang jaraknya jauh, kalo terlalu lama sakit itu akan terasa dan jika didaerah yang banyak lubang-lubang atau permukaan jalan yang tidak rata, kata Father itu sudahlah langsung terasa.

aduh mengapa penyakit ini harus timpa di Father saya. Kasihan banget saya lihat Fatherku, sedih, dan beliau juga tidak mahu cerita banyak tentang penyakit ini. aku jadi ga tahu mau melakukan apa, hanya bisa mendoakan agar cepat sembuh.

hari senin ini Father akan melakukan operasi di RS Otorita Batam, aku tidak bisa kesana merawatnya aduh aku ni memang tak berguna. karena saya harus Kuliah,,, mengapa tidak libur saja agar saya bisa merawat Father di RS.


Oh Sang Bhagava,,,

saya meminta perlindungan untuk Father saya...

Sadhu-Sadhu-Sadhu....